6/13/10

pemicu kanker

Anak perempuan dengan pola
makan daging yang tinggi berisiko terkena kanker
payudara dan penyakit jantung saat dewasa.
Konsumsi daging berlebih memicu pubertas lebih
awal mempengaruhi kondisi kesehatannya.
Penelitian yang dilakukan di University of Brighton
di East Sussex, menemukan 49 persen
perempuan makan lebih dari 12 porsi daging
seminggu pada usia tujuh tahun. Hanya 35
persen dari gadis-gadis yang makan kurang dari
empat porsi seminggu.
Dan anak-anak berumur tiga tahun yang makan
lebih dari delapan bagian daging seminggu juga
cenderung mengalami pubertas dini. Kondisi ini
membuat mereka rentan terserang sejumlah
penyakit seperti kanker payudara, kanker ovarium
dan penyakit jantung.
Penulis studi Dr Imogen Rogers yang merupakan
seorang dosen senior di sebuah universitas
farmasi memperingatkan orang tua untuk
memotong daging dari menu harian anak.
"Bukan berarti harus dihilangkan sama sekali
karena daging merupakan sumber yang baik dari
banyak nutrisi penting termasuk zat besi dan
seng," katanya.
Penelitian yang didanai World Cancer Research
Fund dan diterbitkan dalam jurnal Gizi Kesehatan
Masyarakat ini menunjukkan bahwa pubertas dini
membuat wanita memiliki kadar estrogen
berlebih selama hidup. Kondisi inilah yang
kemudian memicu pertumbuhan sel kanker.
Selain pola makan, penggunaan kosmetik dan
produk perawatan tubuh juga memengaruhi
kualitas kesehatan anak di kemudian hari.
Konsentrasi tinggi ftalat dan phytoestrogen yang
banyak digunakan dalam produk kecantikan
merupakan penyebab lain terjadinya pubertas dini
yang dapat memicu kanker

No comments:

Post a Comment