12/7/10

Server Wikileaks Gunakan Bunker Anti Nuklir

Pengelola laman "pembocor
rahasia AS," WikiLeaks, menggunakan sejumlah
server sebagai penunjang kapasitas bagi ratusan
ribu dokumen yang diunggah secara bertahap
sejak 28 November 2010. Salah satu servernya
adalah Bahnhof, perusahaan server dan hosting
internet di Swedia. Lokasi server Bahnhof
tergolong unik, yaitu di suatu bunker anti-nuklir
warisan Perang Dingin.
Memasuki markas Bahnhof, pengunjung pemula
seakan masuk ke dalam tempat persembunyian
agen intelijen seperti di film spy. Tempatnya
tersembunyi 30 meter di bawah tanah dan
dibangun di dalam bebatuan keras Vita Bergen
(gunung putih), Stockholm, Swedia. Menurut
kantor berita Associated Press, bunker itu
dianggap tempat teraman untuk membangun
jaringan server.
Bekas tempat perlindungan pada Perang Dingin
tahun 40an lalu ini dibuka kembali pada 11
September 2008, dan langsung menjadi markas
Bahnhof. Pintu masuknya terbuat dari baja, dan
kaca yang menempel langsung ke bebatuan. Kita
seperti memasuki sebuah goa berteknologi tinggi.
Begitu masuk, cahaya putih terpantul dari dinding
granit.
Bahnhof memang dibangun berdasarkan inspirasi
suatu film tahun 70an, "Silent Running," dan film
spionase lainnya.
Para pengguna jasa server Bahnhof tidak perlu
takut terjadi penurunan kinerja akibat kekurangan
daya, karena Bahnhof memiliki dua mesin kapal
selam yang berfungsi sebagai generator
cadangan. Selain itu, klakson darurat kapal selam
yang berbunyi sangat nyaring berfungsi sebagai
penanda bahaya.
Terdapat tiga tingkatan cadangan server, yang
ditempatkan di lahan seluas 1200 meter persegi di
bawah tanah. Sebagai dekorasi juga untuk
pendingin udara alami, diletakkan tanaman
merambat, air terjun buatan, dan kolam ikan air
asin berkapasitas 2600 liter.
Koridor jalan terbuat dari kaca yang mengarah ke
ruang rapat yang terbuat dari kaca melingkar
dengan dialasi karpet bulu bergambar bulan.
“Bisnis yang kami jalankan memerlukan
keamanan yang ekstra. Kami memerlukan fasilitas
teknologi tinggi untuk melindungi perangkat kami
dan juga menjaga klien kami tetap aman di
lingkungan yang ideal untuk server dan hosting
ini, ” ujar kepala eksekutif Bahnhof, Jon Karlung.
Ditanya mengenai kemungkinan mengusir
WikiLeaks dari servernya seperti yang dilakukan
oleh Amazon, Karlung mengatakan bahwa dia
akan tetap menerima WikiLeaks selama situs
pembocor tersebut tidak melanggar hokum.
“Kami tidak menghentikan kerja sama dengan
klien sampai ada surat pemberitahuan legal dari
pengadilan setempat, dalam hal ini pemerintah
Swedia dan bukan pemerintah Amerika, dan
bukan juga senator Amerika, ” ujar Karlung
menyindir Amazon yang diduga didesak oleh
senator Joe Lieberman untuk menghentikan
WikiLeaks.

No comments:

Post a Comment